Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (AKIDA) didirikan pada tahun 1970 di Sidoarjo Jawa Timur oleh perusahaan-perusahaan :

  1. Petrokimia Gresik
  2. Perum Garam
  3. Industri Soda Indonesia
  4. Indonesian Acids Industry Ltd.
  5. Mahkota Indonesia

Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan industri kimia dasar di Indonesia, maka semakin bertambah pula anggota Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (AKIDA), baik dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta Nasional (PMDN), maupun Perusahaan Patungan (PMA).

Oleh karena Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (AKIDA) merupakan gabungan dari industri kimia dasar yang beraneka ragam hasil produksinya, maka diadakan pembagn kelompok berdasarkan hasil produksi, yaitu sebagai berikut :

  1. Pokja Asam Sulfat
  2. Pokja CAP (Chloor Alkali Plant)
  3. Pokja Sodium Silicate
  4. Pokja Zinc Oxide
  5. Pokja Hydrogen Peroxide
  6. Pokja Lain2

 

PERUBAHAN NAMA AKIDA

Dalam Risalah Rapat AKIDA Semester II Tahun 1987, telah terjadi Perubahan Nama AKIDA.

Dengan telah dibentuknya Asosiasi Produsen Kimia Organik Dasar Indonesia (APKODI), maka Asosiasi Kimia Dasar Indonesia telah mendapat tambahan dengan kata “ANORGANIK” sehingga berbunyi sebagai berikut :

ASOSIASI KIMIA DASAR ANORGANIK INDONESIA  dengan singkatan tetap AKIDA.